Minggu, 13 Mei 2012

Ma !, Ke Gontor Bisa Nggak Main Bola ??


Bismillaahi Rahmaani Rahiim

Syukur Alhamdulillah.

Itu yang pertama ada dibenak saya, Sekian tahun.. selama enam tahun penantianku.. sejak putraku yang pertama memulai mengenyam pendidikan pertama di sekolah dasar, sudah ku niatkan bahwa anak sulung ku ini harus menjadi anak yang berguna, berbakti kepada orang tua, agama dan bangsa. Semoga.

Agama harus di nomor satukan..

Membentuk pribadi yang islami, membentengi diri dari hal2 yang mudhorat. Penuh dengan tipu muslihat dan kemunafikan tidak hanya cukup dengan mengatakan ” :

“Nak, jangan kamu lakukan  perbuatan ini ,, itu tidak baik, berdosa, dilarang Allah dll”.

Yakinlah, itu tidak akan banyak membantu dan memberikan banyak pengaruh terhadap perkembangan pribadi dan jiwa anak tanpa tindakan yang nyata, dan pendidikan yang rutin dan utuh.
Anak sangat dipengaruhi oleh lingkungan pergaulan. Jika kamu biarkan anak bergaul di lingkungan yang penuh kerusakan dan kemunafikan. Anak akan terbawa arus dari sifat yang merasa diri “wah”, merasa benar, tak mau di bantah, susah diatur dan sulit dikendalikan.
Dari sinilah, .. Saya mulai belajar dari gambaran paparan diatas…… merenung..

Kini 6 tahun berlalu ..

Anak  sulung ku , sebentar lagi tamat dari sekolah dasar dan telah melaksanakan Ujian Nasioan Tgl 7-9 Mei 2012 Kemarin, mudah-mudah lulus dan mendapatkan nilai yang memuaskan dari semua jerih payahnya selama ini Amiiin.

Mau di bawa kemana putraku setelah tamat,  ini….
Teringat nasihat guru2 kita yang ada dalam Al qur’an, bahwa :
“Anak kita terlahir dalam keadaan fitrah (suci) tanpa noda, mau jadi majusi, nasrani dengan kata lain mau jadi orang baik, bejad dan maksiat. itu semua tergantung dari kedua orang tuanya mau di bawa  kemana putra-putrinya”
Inilah kesempatan kita sebagai orang tua, mengarahkan putra-putri kita…….
Waktu berlalu ….
Suatu kesempatan, saya mengajak putraku berdiskusi, dan iseng2 menanyakan :
” nak, setelah tamat mau melanjutkan dimana ??..
dia terdiam, .. dan kulanjutkan pertanyaan :
“nak, mau nggak melanjutkan sekolah masuk ke pesantren ??,
Kontan dia menjawab : ” di pesantren ???? bisa nggk disana main bola ?
saya jawab : ? kenapa tidak ??  asal bisa membagi waktu, it’s ok…
Beberapa hari setalah diskusi itu, putraku tiba 2 mengajukan pertanyaa :
” di gontor itu bagus nggak, ma…. soalnya kawan aku mau masuk pesantren gontor ..
Saya langsung teringat  beberapa waktu yang lalu sekeluarga nonton sama2 di bioskop ” Negeri 5 Menara”
Lansung saja saya jawab : ” itu lah Pesantren Madani yang kita nonton kemarin, mau nggak kesana ?????
Kalau mau siap2 lah, siapkan mental, siapkan segalanya semoga kamu menjadi anak yang berguna dan di segani, karena ilmu mu …………..
to be continued ….. “MENGANTAR ANAK KE GONTOR”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar